UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN DEMAM BERDARAH DI MASYARAKAT

HENY JULIANA SARI 30 Desember 2024 08:45:05 WIB

GADING-SID, Dalam rangka pencegahan penyebaran Demam Berdarah Pemkal, UPT Puskesmas Playen I dan masyarakat melakukan fogging dan kerja bakti pada Jumat. (20/12/2024).

Penyakit Demam Berdarah (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue, ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejala klinisnya:

Gejala Awal

1. Demam tinggi (38-40°C) selama 2-7 hari.
2. Sakit kepala parah.
3. Nyeri otot dan sendi.
4. Mual dan muntah.
5. Ruam kulit.

Berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah Demam Berdarah (DBD:

Upaya Primer

1. Menguras tempat-tempat air: Bersihkan bak mandi, ember, dan tempat penampungan air lainnya secara berkala.
2. Menggunakan obat nyamuk: Gunakan obat nyamuk di rumah dan di tempat umum.
3. Menggunakan pakaian pelindung: Gunakan pakaian panjang dan tutup kulit saat beraktivitas di luar ruangan.
4. Menghindari gigitan nyamuk: Hindari beraktivitas di waktu nyamuk aktif (pagi dan sore hari).
5. Menggunakan jaring nyamuk: Pasang jaring nyamuk di jendela dan pintu.

Upaya Sekunder

1. Menggunakan larvasida: Gunakan larvasida untuk membunuh larva nyamuk.
2. Menggunakan insektisida: Gunakan insektisida untuk membunuh nyamuk dewasa.
3. Mengadakan kegiatan fogging: Lakukan fogging di daerah yang terkena wabah DBD.
4. Mengawasi kondisi lingkungan: Pantau kondisi lingkungan dan laporkan ke pihak berwenang jika ada kejadian DBD.
5. Mengikuti program vaksinasi: Ikuti program vaksinasi DBD jika tersedia.

Upaya Tersier

1. Mengedukasi masyarakat: Berikan informasi tentang pencegahan DBD kepada masyarakat.
2. Mengembangkan sistem pemantauan: Kembangkan sistem pemantauan untuk mendeteksi kejadian DBD lebih cepat.
3. Mengintensifkan kerjasama: Jalin kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga kesehatan untuk pencegahan DBD.
4. Mengalokasikan anggaran: Alokasikan anggaran untuk kegiatan pencegahan dan pengendalian DBD.
5. Mengembangkan teknologi: Kembangkan teknologi untuk pencegahan dan pengendalian DBD.

di Gading sendiri beberapa waktu yang lalu ada beberapa masyarakat yang dinyatakan positif terkena DBD sehingga dilakukan pencegahan pencegahan agar penyakit tersebut tidak menyebar dan membahayakan masyarakat.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar